welcome

Selasa, 28 Oktober 2008

Madu, Solusi Bikin Bibir Cantik & Indah


SALAH satu bagian yang pada umumnya dijadikan salah satu ukuran orang itu cantik atau tidak adalah bibir. Bibir yang cantik adalah bibir yang lembut, berwarna merah muda dan lembap. Masalahnya, tak banyak yang tahu merawat bagian itu. Karena tak tahu, orang berbuat apa saja, mulai dengan menggaruk dengan jari tangan hingga menggosoknya dengan produk kecantikan lain. Kalau mau supaya bibir terlihat cantik dan indah, oleskan madu.

Bibir merupakan organ tanpa tulang yang letaknya bersatu dengan wajah. Bibir dilapisi kulit tipis yang di dalamnya terdapat membran selaput lendir transparan. Itulah mengapa kulit bibir sangat sensitif sehingga mudah sekali terganggu.

Bibir yang sehat umumnya berwarna merah muda, lembut, bertekstur halus, lembap dan tidak kering. Terkadang bibir bisa dijadikan sebagai gambaran kondisi kesehatan yang dialami dehidrasi, misalnya bibirnya akan berwarna pucat. Atau berwarna biru jika orang itu kedinginan.

Sederhana Namun Terlupa

Apakah Anda sudah merawat bibir dengan baik? Ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam merawat bibir. Yang pertama adalah penggunaan lipstik matte. Jenis lipstik ini dapat membuat bibir kering. Bibir tidak memilih kelenjar minyak namun banyak mengandung melanin atau zat pigmen yang sangat peka terhadap paparan sinar matahari. Lipstik matte hanya mengandung sedikit minyak, bahkan tidak mengandung air. Terlalu sering menggunakan lipstik matte, selain tidak terjaga kelembapannya, akan mudah membuat bibir menjadi kering. Lipstik yang tepat tergantung pada kondisi bibir. Untuk mengeceknya cobalah mengoleskan lipstik baru di bagian dalam lengan dan biarkan selama 48 jam. Jika kulit terasa gatal, jangan menggunakan lipstik itu.

Yang kedua adalah cara menambahkan lipstik dengan mengoleskannya secara berulang-ulang. Ini cara yang salah. Anda harus membersihkan lebih dulu bibir dari bekas-bekas lipstik sebelum mengoleskan yang baru. Terutama jika rentang waktunya cukup lama. Mengapa? Mungkin saja pada olesan awal, lipstik sudah tercemar oleh udara, bercampur debu bahkan sisa makanan yang menempel di bibir. Dan hal ini bisa membuat stik lipstik tercemar bakteri. Dan yang ketiga, bibir akan bertambah kering jika sering dibasahi dengan lidah. Air liur yang mengandung kelenjar dan enzim tertentu dapat mengiritasi kulit terluar bibir yang tipis sehingga bibir bertambah kering.

Hal selanjutnya adalah bahwa pemakaian lip care seperti lip balm atau lip conditioner bisa membantu melembapkan bibir. Dr Meiristika Rooselani dari Duraskin menyarankan penggunaan lip care setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit bibir. "Dioleskan satu atau dua kali sehari sudah bisa menjaga bibir agar tetap lembap," ujarnya. Pilihlah lip care yang tak beraroma. Bukan karena produk ini bisa membuat bibir menjadi kering atau pecah-pecah, tetapi karena menghindarkan Anda untuk menjilat aroma tersebut. Aroma yang dihasilkan oleh kandungan fragrance atau flavour (perasa atau pewangi) hanyalah unsur tambahan. Bila lip balm tersebut cukup kandungan pelembap (vitamin E) dan UV protectionnya (tabir surya), produk ini relatif aman digunakan. Jika bukan lip balm,

Hal yang terakhir adalah jangan menggunakan produk kecantikan lain untuk bibir. Biasanya orang menggunakan pembersih wajah, masker atau produk peeling, selain di daerah wajah, juga untuk bibir. Ingat, produk pembersih wajah mengandung zat pembersih aktif, cairan busa yang kuat serta butiran scrub yang lebih besar dan kasar yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bibir yang halus. Jika Anda ingin membersihkan bibir, gunakan lip scrub khusus bibir. "Sebenarnya perawatan bibir itu tak terlalu susah kok. Membiarkannya tetap alami dan tidak usah tergoda untuk mengikuti treatment seperti sulam bibir dan sebagainya serta tentu saja menerapkan pola hidup sehat dengan tidak merokok dan sebagainya juga udah cukup untuk menjaga kecantikan bibir," tambah dr Risty sambil tersenyum

Teen Friend, CD-Rom Sahabat Para Remaja


KALKUTA - Tumbuh menjadi seorang remaja bukanlah suatu fase kehidupan yang gampang untuk dilewati tanpa adanya bimbingan yang benar. Menyadari betapa rawannya remaja dalam menghadapi masa-masa pubertas, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di India baru saja meluncurkan sebuah CD-ROM yang diperuntukkan menjadi 'kitab penting' bagi kalangan remaja dalam menjalani masa-masa pertumbuhan mereka.

CD-ROM istimewa yang diberi nama 'Teen Friend' ini akan menjadi elemen pelengkap untuk sebuah institut, yang secara khusus didedikasikan untuk kepentingan anak-anak remaja, bernama Adolescent Resources Centre (ARC). ARC ini masih merupakan bagian dari Child In Need Institute (CINI).

Cakram padat ini sudah diisi dengan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan seputar perubahan tubuh menjelang pubertas, menstruasi, perilaku incest, penyalahgunaan obat-obatan, serta manajemen stres. Selain itu, menyadari betapa besarnya antusiasme remaja terhadap hal yang berkaitan dengan seksualitas, Teen Fiend juga bisa menjawab pertanyaan tentang kontrasepsi, kehamilan remaja, perbedaan antara laki-laki dan perempuan, serta penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual seperti HIV/AIDS.

"Teen friend merupakan usaha kami untuk menyediakan informasi yang lengkap bagi para remaja tentang hal-hal yang erat kaitannya dengan mereka, seperti reproduksi seksual dan kesehatan psiko-sosial. Topik-topik seperti ini biasanya mereka diskusikan dengan teman-temannya. Sayangnya, informasi yang disampaikan sering sekali menimbulkan kesalahpahaman," papar asisten direktur dari CINI Sanchita Banerjee, seperti dikutip dari Telegraph India, Senin (27/10/2008).

" Dalam menyusun Teen Friend kami memanfaatkan pengalaman kami dalam menangani problematika remaja. Selain itu pertanyaan-pertanyaan yang pernah ditanyakan oleh para remaja melalui layanan telepon konseling CINI menjadi panduan kami dalam memilih topik apa saja untuk dimasukkan ke dalam Teen Friend," tambah Banerjee.

Untuk bisa lebih menjadi sahabat terbaik bagi para remaja, di setiap seksi Teen Friend disisipi dengan permainan interaktif, kuis, dan puzzle yang bisa menguji pengetahuan remaja pengguna Teen Friend tentang suatu topik tertentu. Pada saat ini, Teen Friend baru digunakan di Bengal Barat dan Jharkhand.